LATAR BELAKANG
Di era globalisasi sekarang, dunia di kejutkan dengan keajaiban ekonomi dan “kebangkitan kembali” China. Mengapa tidak, sebelum China bergabung dengan WTO dan mengintegrasikan ekonominya ke dalam ekonomi global, isu-isu domestik sangat dipengaruhi oleh bagaimana dunia berdampak pada China daripada China berdampak pada dunia. Sekarang, China menjadi isu penting dalam internasional karena dampak keajaibannya tersebut pada dunia. Hal ini tak lepas dari reformasi ekonomi dan politik yang dilakukan China pada era Deng Xiaoping yang masih menegakkan ideologi Komunisnya. PerkembanganChina diawali dengan terbukanya mata Deng Xiaoping yang kala itu Deng berkunjung ke Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura. Kunjungan itu
diyakini membawa perubahan besar bagi Deng karena ia berharap akan
melihat kota-kota yang terbelakang, tetapi kenyataannya yang ada di
depan matanya adalah tiga kota modern dan maju. Deng pun sadar bahwa
komunisme sudah gagal total dan ia mulai menerapkan kebijakan yang
lebih terbuka.
Pada tahun 1990-an China dapat dikatakan mengalami transformasi yang amat
dramatis. Ia benar-benar bagaikan naga yang terbang melesat naik ke
udara dan menguasai angkasa raya. Segala aspek kehidupan di China
berubah mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan kesenian.
China sungguh mengalami “gaige kaifang” sebuah slogan yang
berarti “Reformasi dan membuka diri”. Reformasi yang diluncurkan
sejak Desember 1978 telah merombak China lama menjadi China yang
lain. Segala bidang kehidupan mengalami reformasi menuju kearah yang
lebih baik. Dalam rangka membuat gebrakan ke seluruh dunia untuk ikut
terjun dalam arus deras globalisasi, pintu semua negara diketuk,
pintu semua organisasi internasional diketuk, termasuk Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) dan China masuk dalam keanggotaan WTO.
Mengingat cepatnya pertumbuhan ekonomi Cina sejak tahun 1978, maka Cina merasa
perlu melakukan integrasi...