60 tahun sudah sejak Indonesia merdeka.
Tetapi perjalanan bangsa kita belum mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh para pejuang kemerdekaan.
S
ekarang ini Indonesia bagai kapal layar yang terombang-ambing tanpa tujuan dan arah di tengah lautan. Dan didalamnya terdapat banyak orang sebagai penumpang. Mesin kapal masih dapat berjalan, tetapi seolah sudah mulai karatan. Para penumpang tidak pernah puas dan terus-menerus mengganti nahkodanya yang telah berusaha menjalankan kapal. Seharusnya para penumpang membantu memperbaiki mesin kapal, bukannya sibuk dengan urusan masing-masing. Akhirnya kapal berlayar tanpa tujuan dan arah. kenyataan! Tingginya angka kejahatan, kematian akibat penyakit, anak-anak yang putus sekolah, buta huruf serta pengangguran.
Sadarkah kita berbagai kecaman yang ditujukan kepada bangsa ini? “Indonesia negara yang penuh korupsi dan skandal”, “Indonesia negara yang tidak aman”, dan berbagai kata yang menyakitkan hati lainnya. Sangat ironis, memang, tapi semuanya benar.
Setiap kali mengikuti upacara, semua orang yang hadir selalu mengucapkan janji-janji. Janji-janji yang bertujuan membuat Indonesia makmur, aman, dan sentosa.
Presiden, dialah yang kita sebut “pemimpin” yang mengatur pemerintahan negara ini. Tetapi siapa yang membuat Presiden menjadi presiden? Rakyat.
Undang-undang dan segala macam peraturan lainnya, semua dibuat untuk dan atas aspirasi rakyat.
Semua yang sekarang kita sebut “pemimpin”, awalnya sekali hanya rakyat biasa. Baik kaya atau miskin. Dan mereka menjadi “pemimpin” karena rakyat.
Bertindaklah, wujudkanlah! Jangan hanya berbicara dan menunggu sampai generasi yang akan datang. Saat ini waktu terus berjalan tanpa memperdulikan keadaan kita.
SHARINGBLOGWEB.COM
The blog I will share all things I write here. You can download them freely, for everyone.
Rabu, 2007 September 26
GENRE (KINDS OF TEXTS)
Genre much deals with kinds of texts. It has:
• Communicative purpose/social function (tujuan komunikasi)...